Kamis, 31 Oktober 2019

Analisis Struktur Teks Cerita Fantasi Tamasya Ke Bulan

Wawan Setiawan Tirta
Pernah tahu struktur teks cerita fantasi kan? Yap, Struktur teks cerita fantasi minimal ada tiga bagian. Yaitu orientasi, komplikasi, dan resolusi.

Secara sederhana struktur teks cerita fantasi itu diawali dengan pengenalan tokoh dan latar cerita (orientasi), mulai muncul permasalahan yang dialami oleh tokoh (komplikasi), dan akhir cerita berupa penyelesaian atau akhir dari masalah yang sedang dialami oleh tokoh tersebut (resolusi).

Sebagian dari kita mungkin masih bingun, mana bagian orientasi, mana komplikasi, dan bagaiman resolusinya. Apalagi jika yang diamati dan dibaca adalah sebuah teks cerita fantasi dengan alur yang seakan-akan melompat seperti teks cerita fantasi yang berjudul Tamasya ke Bulan.

Teks cerita fantasi Tamasya ke Bulan sebenarnya  jika dilihat dari struktur teksnya adalah sebagai berikut:

ORIENTASI:

Beronto hidup di dalam sebuah  laboratorium. Setiap hari dia berbincang-bincang dengan merpati. Merpati memberitahunya bahwa ada sebuah tempat yang sangat di bulan.

Penjelasan:

Bagian cerita di atas memang sangat singkat. Akan tetapi, teks itu sudah cukup untuk menggambarkan dan mengenalkan tokoh dan latar cerita. Tokohnya ada dua. Yaitu Beronto dan Merpati. Latar ceritanya juga sudah disebutkan yaitu di sebuah laboratorium.


KOMPLIKASI

“Aku tidak bisa pergi dari laboratorium ini. Ayahku tak mengizinkan,” keluh Beronto.
“itu bukan masalah. Kita ke bulan Cuma sebentar. Kita akan kembali sebelum ayahmu sadar bahwa kau sudah pergi.” Desak merpati.

“Bagaimana caranya?” Beronto masih ragu.

“Mudah, kau ambil itu. Bubuk pebesar badan. Kau taburkan pada tubuhku. Setelah itu, baru kau bisa menaikiku. Dan kita pergi ke bulan.”

Beronto mengambil bubuk di meja kerja ayahnya. Dia taburkan ke badan merpati. Merpati membesar. Seperti garuda. Sayapnya berubah sekuat baja. Beronto naik ke punggung merpati.

Di bawah, para pengawal menduga merpati raksasa adalah musuh yang menyusup. Maka mereka menembaki Merpati dan Beronto menggunakan senapan mesin dan meriam. Tidak mempan. Beronto dan Merpati sampai ke bulan.

Penjelasan:

Bagian di atas merupakan bagian komplikasi. Bagian cerita fantasi yang menggambarkan adanya masalah yang dihadapi oleh para tokohnya. Dalam cerita ini adalah tokoh Beronto dan tokoh Merpati.

Beronto ingin pergi ke bulan. Ini permasalahan.

Beronto tidak boleh keluar dari laboratorium. Ini juga permasalahan.

Permasalahan semakin pelik (meruncing) ketika Beronto yang menaiki Merpati ditembaki karena dianggap penyusup.

RESOLUSI


Di bulan, mereka mendarat di sebuah danau yang berwarna jingga. Di dalam danau itu terdapat ikan yang menari-nari. Ikan-ikan itu memiliki sayap yang mereka gunakan untuk terbang di atas air. Matahari dari bulan tampak kebiruan karena terpantul bumi.

Beronto sangat menikmati pemandangan di bulan. Merpati berada di sampingnya. Keadaan yang sangat menenangkan, Beronto tertidur lelap.

Beronto kemudian terbangun setelah mendengar teriakan ayahnya. Beronto terkejut, kemudian melihat sekeliling. Dia melihat merpati yang kembali ke ukuran semula bertengger di dahan depan jendela laboratorium ayahnya. Beronto melihat, merpati itu tersenyum.

Penjelasan:

Dalam bagian resolusi ini diceritakan bahwa Beronto mampu sampai ke Bulan, sesuai dengan keinginannya. Bisa menikmati keindahan bumi dari bulan. Kemudian terlelap. Setelah bangun, Beronto sudah ada di rumahnya lagi. Bagian yang berbunyi, 'Beronto melihat, merpati tersenyum' menandakan bahwa peristiwa itu benar-benar terjadi dan berakhir dengan bahagia.

Demikian penjelasan struktur teks cerita fantasi Tamasya ke Bulan.

Bagaimana dengan telaah dan interpretasimu?