Wirausaha berasal kata wira (berani) dan usaha (kegiatan yang mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud). Dapat diartikan, wirausaha merupakan sebuah usaha yang dilakukan secara mandiri dan berani. Seorang pelaku wirausaha harus berani dalam mencoba peluang usaha, berani mengeluarkan modal, berani mengelola usahanya sendiri, berani menanggung risiko, serta berani menjadi pemimpin yang mandiri atas bidang usaha yang dipilihnya. Seorang pelaku wirausaha bekerja atas inisiatifnya sendiri, dan tidak terikat dengan sebuah lembaga.
Untuk dapat mencapai kesuksesan, kerja keras merupakan modal yang harus dimiliki seorang wirausahawan. Begitu pula dengan kejujuran dan ketekunan, perlu dimiliki agar peluang keberhasilan terbuka lebar.
Ciri-ciri Wirausaha
Seseorang yang berjiwa wirausaha harus mampu membuat kekuatan sendiri menjadi lebih produktif sehingga dapat memberikan manfaat bagi dirinya dan orang lain. Seorang wirausaha mampu menggunakan kekuatan yang ada untuk memajukan usaha yang dilakukannya. Oleh karenanya seorang wirausaha harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- Mempunyai keberanian untuk mengambil risiko dalam menjalankan usahanya, untuk mengejar keuntungan yang merupakan imbalan dari karyanya.
- Mempunyai daya kreasi, imajinasi dan kemampuan yang sangat tinggi untuk menyesuaikan diri dengan keadaan.
- Mau dan mampu bekerja keras dan tekun dalam menghasilkan barang dan jasa, serta mencoba cara kerja yang lebih tepat dan efisien.
- Memiliki rasa percaya diri dan sikap mandiri yang tinggi untuk berusaha mencari penghasilan dan keuntungan
- Mempunyai semangat yang tinggi dan kemauan yang keras untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi.
- Mempunyai kemampuan yang tinggi dalam memanfaatkan kesempatan yang ada, dengan membawa teknik-teknik baru dan mengorganisasi usaha-usahanya secara efektif dan efisien.
Untuk lebih memahami apa itu wirausaha dapat dilakukan dengan mengamati tabel di bawah ini.
No. | Kegiatan | Wirausaha | Bukan Wirausaha | Alasan |
---|---|---|---|---|
1. | Pak Zainal bekerja sebagai guru di SD Negeri. | - | √ | Pak Zainal terikat dengan lembaga Sekolah Dasar |
2. | Pak Yoyok adalah seorang penjual bakso keliling. Setiap pagi, ia membuat sendiri bakso jualannya, sebelum berkeliling. | √ | - | Pak Yoyok bekerja atas inisiatifnya sendiri, dan tidak terikat dengan sebuah lembaga |
3. | Ayah Sudin bekerja sebagai pegawai administrasi di kantor kelurahan. | - | √ | Ayah Sudin terikat dengan lembaga Kelurahan |
4. | Mbok Jumi seorang penjual jamu. Ia juga meracik sendiri jamu buatannya untuk dijual | √ | - | Mbok Jumi bekerja atas inisiatifnya sendiri, dan tidak terikat dengan sebuah lembaga |
5. | Pak Jerry memiliki usaha jasa pengiriman barang keluar kota. Ia merintis usahanya pada lima tahun yang lalu. Sekarang ia telah memiliki lima kantor cabang di berbagai kota. | √ | - | Pak Jery bekerja atas inisiatifnya sendiri, dan tidak terikat dengan sebuah lembaga |
6. | Dokter Rana berpraktik sebagai dokter umum di puskesmas kecamatan. | - | √ | Dokter Rana terikat dengan lembaga Puskesmas |
Berikut ini diagram frayer tentang Wirausaha.
Contoh :
| Bukan Contoh :
| ||||||||||||||||||
Wirausaha | |||||||||||||||||||
Ciri-ciri :
| Definisi : Seorang pelaku wirausaha harus berani dalam mencoba peluang usaha, berani mengeluarkan modal, berani mengelola usahanya sendiri, berani menanggung risiko, serta berani menjadi pemimpin yang mandiri atas bidang usaha yang dipilihnya. Seorang pelaku wirausaha bekerja atas inisiatifnya sendiri, dan tidak terikat dengan sebuah lembaga. |