Rabu, 06 November 2019

[Jawaban] Mengapa Manusia Harus Bertawakal?

Wawan Setiawan Tirta
Tahukah kamu mengapa manusia harus bertawakal? Tawakal secara harfiah berasal dari kata wakala yang berarti memercayakan, menyerahkan, atau mewakili urusan kepada orang lain. Tetapi, tawakal yang kita maksudkan disini adalah tawakal kepada Allah SWT. Menyerahkan segala perkara dan usaha yang telah dilakukan hanya kepada Allah SWT. Sepenuhnya berserah diri kepada Allah untuk mendapatkan kemaslahatan atau menolak kemudharatan.

Mengapa Manusia Harus Bertawakal

 Tahukah kamu mengapa manusia harus bertawakal [Jawaban] Mengapa Manusia Harus Bertawakal?

Tawakal merupakan salah satu ciri dari orang beriman. Bahkan, beberapa ulama berpendapat, bahwa tawakal adalah pekerjaan hati manusia dan puncak tertinggi keimanan. Hal ini didasari oleh firman Allah SWT dalam surah al-Anfaal ayat 2, artinya:
Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada tuhan mereka bertawakal. (al-Anfaal: 2)

Mengapa Manusia Harus Bertawakal

Ada beberapa alasan mengapa manusia harus bertawakal kepada Allah SWT, antara lain sebagai berikut:

1. Menjadi Bukti Keimanan

Manusia yang bertawakal kepada Allah SWT adalah manusia yang dapat membuktikan keimanannya, karena salah satu ciri orang beriman adalah bertawakal kepada Allah SWT, sebagaimana telah disebutkan dalam ayat al-Anfaal di atas.

2. Memperoleh Jaminan Rezeki

Manusia yang senantiasi bertawakal kepada Allah SWT akan memperoleh jaminan rezeki. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW:
Seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan tawakal yang sebenar-benarnya, kalian pasti diberi rezeki sebagaimana burung diberi rezeki, ia pergi pada pagi hari dalam keadaan perut kosong, kemudian pulang pada sore harinya dalam keadaan kenyang. (HR. Tirmidzi)

3. Memperoleh Kecukupan dari Apa yang Dibutuhkan

Manusia yang bertawakal kepada Allah akan dianugerahi kecukupan dari segala kebutuhannya. Mungkin, dari sisi jumlah sedikit, tetapi kebutuhannya dapat tercukupi dari yang sedikit itu. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surah ath-Thalaaq ayat 3:
Barangsiapa bertawakal kepada Allah niscaya Dia akan mencukupkan (keperluan)nya. (ath-Thalaaq:3)

4. Tidak Dikuasai Setan

Manusia yang bertawakal kepada Allah tidak mudah untuk tergoda dan dikuasai setan. Sebab, setan tidak akan mampu untuk menggoda manusa yang dekat dengan Allah SWT. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surah an-Nahl ayat 99:
Sungguh, setan itu tidak akan berpengaruh terhadap orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhan. (an-Nahl: 99)

5. Menghargai Usaha yang Dilakukan

Manusia yang bertawakal kepada Allah akan selalu menghargai usaha yang dilakukan. Ia akan menerima apa yang diperolehnya dan mensyukurinya. Ia menyadari bahwa segala sesuatunya ditentukan oleh Allah SWT.

6. Dicintai Allah SWT

Manusia yang bertawakal kepada Allah akan mendapatkan kecintaan Allah SWT. Hal ini adalah imbalan dari kedekatannya kepada Allah. Allah mencintai manusia-manusia yang selalu mendekatkan diri kepadaNya. 

Baca Juga:
Demikianlah penjelasan tentang Mengapa Manusia Harus Bertawakal. Bagikan penjelasan ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.